09 May 2010

all about integral& virus

sebelumnya saya minta maaf atas keterlambatan men scan buku kalkulusnya....lanjut..silahkan download file-filenya disini(untuk file word), ukurane ya aga gede,,abes tu edit ndiri yaa...saya kecapekan kaluw ngedit
punya moe..tadi kan abis..renang,,terus benerin motor..terus bubuk bentar dueh...sekedar informasi dari saya.saya ingin menmbahkan tips&triks buat ente-ente..barangkali bermanfaat bagi nusa ,bangsa dan agama..heheheh,,,langsung aja yah.????





Tips dan Trik Membasmi Virus
Membasmi virus tanpa antivirus? Gimana caranya tuh? Simak
langkah-langkah umum berikut dalam membasmi virus:
1.
Nonaktifkan System Restore.
Fasilitas
System Restore pada Windows berguna untuk mengembalikan konfigurasi
sistem ke konfigurasi sebelumnya. Agar sistem yang telah pulih tidak
kembali rusak, matikan fasilitas ini dengan klik kanan pada My
Computer dan pilih Properties. Lalu pilih tab System Restore dan
centang bagian Turn off System Restore on All Drive.
2.
Matikan proses virus.
Bagaimanapun
caranya,
matikan proses virus. Biasanya proses virus memiliki
ikon berupa folder atau dokumen MS Word. Gunakan aplikasi seperti
Process Explorer, Pocket Killbox, Show Kill Process, The Killer
Machine, dan sebagainya.
3.
Pulihkan registry.
Pulihkan
registry yang telah diotak-atik oleh virus. Jika tidak, maka virus
dapat menginfeksi komputer Anda lagi. Gunakan Hijack This, Registry
Cleaner, atau The Killer Machine. Hapus juga entry Scheduled
Task yang dibuat oleh virus jika ada.
4.
Hapus file-file virus.
Gunakan
fasilitas Search pada Windows untuk menemukan file-file virus.
5.
Munculkan file-file yang disembunyikan virus.
Virus
pada umumnya tidak begitu kejam dengan menghapus dokumen-dokumen
kita. Biasanya file-file tersebut hanya disembunyikan. Gunakan
perintah attrib -s -h pada Command Prompt
untuk memunculkannya kembali.
6.
Saran terakhir untuk pencegahan. hati-hatilah saat melakukan transfer
data baik melalui disket, USB Flash Disk, maupun dari jaringan.
Tunjukkan file hidden dan ekstensi file pada Windows Explorer.
Selain itu, jangan mudah tergoda oleh file-file dengan nama yang
menggoyahkan iman
Sidik
Jari Virus
Virus,
dan juga file-file lain, ternyata juga memiliki sidik jari. Namanya
adalah CRC32 (Cyclic Redudancy Check). Nilai checksum
untuk CRC ini unik untuk setiap file. Dengan demikian kita dapat
mengenali apakah sebuah file merupakan virus atau bukan melalui CRC
ini. Salah satu contoh antivirus yang menggunakan teknik pengenalan
CRC ini adalah WAV yang bisa diunduh dari virologi.info/download.

0 comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar teman dan apabila terjadi kesalahan penulisan artikel,saya mohon pencerahannya.Dilarang meninggalkan komentar spam.terima kasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...